Terjemah Kitab ADABU SULUKIL MURID
Rincian Buku :
Penulis | : Habib Abdullah bin Alawi al Haddad |
Penerbit | : Manbaul Huda |
Cover | : Soft Cover |
Dimensi | : 14 x 20 cm |
Isi Kertas | : HVS Paper |
Jumlah Halaman | : 120 Hal |
Berat | : 200 Gram |
Deskripsi Produk
Segala Puji Bagi Allah Dzat yang menempatkan –ketika Ia menghendaki- kesemangatan di hati para muriid, kemudian Allah menggerakkan mereka menuju jalan kebenaran yaitu iman, ibadah, menghapus seluruh tanda dan kebiasaan (ikhlas). Dan semoga Allah memberi rahmat dan ta’dzim-Nya kepada junjungan kita Muhammad selaku pemimpin dari para tuan dan juga kepada keluaga dan sahabat-sahabatnya yang menjadi pemimpin dan penuntun.
Amma Ba’du: Allah Dzat Yang tidak terbantahkan telah berfiman: “Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian kami sediakan baginya (di akhirat) neraka Jahannam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sementara dia orang yang beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan kebaikan” . QS. al-Isra’ 18-19.
Kata al aajilah adalah (bermakna) dunia. Ketika seorang muriid mengutamakan berusaha mencari dunia maka tempat kembalinya adalah menuju neraka dalam kondisi hina dan rendah. Untuk itu, betapa pantasnya bagi orang yang berakal berpaling, menjaga diri dari dunia.
Dan kata al Akhirah adalah (bermakna) surga. Tidak cukup untuk memperoleh keberuntungan masuk surga hanya dengan keinginan saja. Namun, -untuk memperoleh keberuntungan masuk surga harus dengan- keinginan disertai iman dan amal sholih yang diisyaratkan oleh firman Allah ta'ala: “berusaha ke arah itu (menuju akhirat) dengan sungguh-sungguh, sementara dia orang yang beriman” QS. al-Isra’ 19.
Itulah sepenggal paragraf yang termaktub dalam terjemah kitab ADABU SULUKIL MURID, Kitab ini disertai Arab dan Indonesia (terjemahannya).