Ada beraneka pemikiran ahli bahasa hal andil kamus selaku perlengkapan tolong penataran serupa terdapat beliau berkesan ataupun juga tidak. Sebahagian mereka berpikiran bahawa pemakaian kamus bisa berikan opini minus semacam siswa hendak sangat tergantung pada perlengkapan dan mengarah buat membuat kesilapan kerana kekurangan serta galat hal pemakaian kamus. Statment ini bersumber pada keluhkesah guru- guru bahasa mengenai kekeliruan serta kesilapan dalam ibadah pemakaian kamus dalam golongan siswa. Banyak amatan hal ibadah pemakaian kamus bisa disimpulkan selaku kandas‘ berunding’ dengan kamus dalam penataran bahasa.

Kata kamus dalam bahasa Arab, disebut dengan istilah Al-Mu’jam atau Al-Qamus. Definisi kamus menurut beberapa para pakar :

1)Hasan Alwi( 2003: 10) mendeskripsikan, kamus ialah khazanah pembendaharaan tutur sesuatu bahasa yang melukiskan tingkatan peradaban bangsa pemiliknya.
2)Bagi W. J. S Poerwadarminta( 2005: 10)“ Kamus merupakan novel yang berisikan penjelasan maksud perkata”
3)Hoetomo Meter. A( 2005: 10) Mendeskripsikan, kamus ialah novel referensi yang muat tutur serta pernyataan yang umumnya disusun bagi abjad selanjutnya penjelasan mengenai maknanya.
4) Acep Hermawan mendeskripsikan, Kamus( qamus atau mu’ jam atau dictonaty) merupakan novel yang muat catatan kosakata serta ataupun sebutan, bagus biasa ataupun spesial dengan cara alfabetik diiringi uraian arti, pemakaian, artikulasi, pembuatan, bandingan dalam bahasa lain ataupun bahasa yang terdapat di kamus itu

Kamus merupakan kebudayaan tulis atau kebudayaan cetak. Karena tuntutan keperluan yang lebih, manusia berupaya keras menciptakan alat untuk dapat memahami bahasa asing agar terjalin komunikasi yang lebih baik dengan yang berlain an bahasa. Kamus bukan sekedar pencatat atau perekam makna kata, peranannya lebih penting dari pada sekedar alat.

Kamus dapat menyimpan kekayaan bahasa sebuah bangsa yang mungkin tidak dapat disimpan di dalam memori manusia. Kamus merupakan "jantung" studi bahasa, termasuk bahasa Arab, sebab hampir mustahil belajar bahasa asing tanpa menggunakan kamus. Kamus bahasa Arab berfungsi untuk memudahkan dalam memahami makna Al-Qur’an, membaca kitab kuning yang berbahasa Arab gundul, dan berkomunikasi dengan orang-orang yang berbahasa Arab. Kamus merupakan alat bantu yang wajib untuk dapat memahami kata-kata, kalimat, bahkan susunan kalimat yang sulit dipahami, karena setiap disiplin ilmu memiliki istilah-istilah khusus.