Di tengah kondisi makin massifnya paham radikal dan intoleran di Indonesia, khususnya di kampus-kampus ternama, buku Mengapa Harus Ahlussunnah wal Jama’ah? Rujukan Santri dan Akademisi hadir sebagai pintu gerbang strategis bagi upaya deradikalisasi, terlebih di lingkungan civitas akademika.

Buku yang diangkat dari diskusi intensif Kiai-kiai NU Se Jawa Timur bersama sejumlah pegiat kampus Universitas Islam Merujuk kata pengantarnya, diharapkan buku Mengapa Harus Ahlussunnah Wal Jamaah ini dapat menjadi pengantar untuk membuka cakrawala beragama secara integral dan komprehensif bagi mahasiswa khususnya dan para dosen pada umumnya, sehingga tidak akan timbul pemikiran yang parsial dan segmentatif. Bahasanya pun disusun sebagaimana buku ilmiah lainnya yang mudah dibaca dan dinalar secara logis, disertai referensi-referensi ilmiah sekaligus terjemahnya. Meskipun buku ini menampilkan dalil naqli, tetapi dilengkapi pula dengan dalil aqli dan analisis historis-empirik yang jelas serta dengan bahasa yang lugas.

Karenanya, meskipun cukup singkat padat, buku Mengapa Harus Ahlussunnah wal Jama’ah?dapat menjadi rujukan Ahlussunnah wal Jama’ah yang kokoh sekaligus praktis bagi semua kalangan: santri, akademisi, maupun masyarakat secara luas.[]