0

Kitab Kuning FATHUL QORIB Makna Pesantren

Kategori: Kitab Kuning & Makna | Dilihat: 3834 Kali
Harga: Rp 12.00020%
Rp 15.000
Grosir
Beli (>=10)
Tambah ke Wishlist

Pemesanan Juga dapat melalui :

Whatsapp SMS Telp
Rincian Kitab:
Penulis : Syekh Muhammad bin Qosim al Ghozi
Penerbit Hidayatut Thullab
Jilid Cover : Kurasan
Dimensi : 19 x 27 cm
Isi Kertas : Nanking Paper
Jumlah Halaman : 80 Hal
Berat : 150 Gram

Deskripsi Produk

Kitab ini terkenal dengan nama “Fathu Al-Qorib” (فتح القريب). Nama lengkapnya “Fathu Al-Qorib Al-Mujib Fi Syarhi Alfazhi At-Taqrib” (فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ التقريب). Nama lainnya “Al-Qoulu Al-Mukhtar Fi Syarhi Ghoyah Al-Ikhtishor” (القول المختار في شرح غاية الاختصار). Pengarangnya sengaja membuat dua nama ini karena manuskrip matan Abu Syuja’ yang beliau temui kadang menyebut matan itu dengan nama “At-Taqrib” dan kadang menyebutnya “Ghoyatu Al-Ikhtishor”. Dalam pembicaraan, kadang “Fathu Al-Qorib” disebut secara makna dengan nama “Syarah Ibnu Qosim Al-Ghozzi”. Tentang makna “fathu” dalam judul kitab, sudah pernah saya ulas dalam artikel yang berjudul “Mengapa Nama Kitab Banyak yang Diawali Fathu?”.

Kitab “Fathu Al-Qorib” adalah kitab fikih bermazhab Asy-Syafi’i yang merupakan syarah matan terkenal bernama “matan Abu Syuja’” atau yang juga populer dengan nama “At-Taqrib” (resensi lebih dalam tentang matan Abu Syuja’ bisa dibaca pada artikel saya yang berjudul “Mengenal Matan Abu Syuja’”). Demikian terkenal dan pentingnya kitab ini sampai ia dijuluki “At-Tuhfah Ash-Shoghiroh” (“Tuhfah” kecil), seakan-akan kitab “Fathu Al-Qorib” adalah versi mini dari “Tuhfatu Al-Muhtaj” karya Ibnu Hajar Al-Haitami. Kita sudah tahu bagaimana besar kedudukan dan pentingnya kitab “Tuhfatu Al-Muhtaj” di kalangan ulama Asy-Syafi’iyyah (resensi lebih dalam tentang kitab “Tuhfatu Al-Muhtaj” bisa dibaca pada artikel saya yang berjudul “Mengenal Kitab Tuhfatu Al-Muhtaj Karya Ibnu Hajar Al-Haitami”).

Pengarangnya bernama Ibnu Qosim Al-Ghozzi (ابن قاسم الغزي) atau kadang dikenal juga dengan nama Ibnu Al-Ghorobili (ابن الغرابيلي). Nama lengkapnya, Syamsuddin Abu ‘Abdillah Muhammad bin Qosim Al-Ghozzi. Beliau lahir di bulan Rojab di Ghozzah pada tahun 859 H. Di kota itu pula beliau tumbuh. Hanya saja, pada tahun 881 H beliau memutuskan keluar kampung untuk merantau dan menuntut ilmu ke Mesir sampai akhirnya menjadi ulama yang disegani.

Konon, orangnya memiliki pembawaan yang berwibawa. Jika ada orang yang melihatnya, dia bisa gemetar. Suaranya merdu sekali sehingga orang yang salat bermakmum di belakangnya tidak akan bosan mendengar bacaan Al-Qur-an beliau. Jika beliau mengajar atau berfatwa maka beliau selalu berada dalam kondisi suci sempurna. Ketika sultan Al-Ghuri membangun sebuah sekolah di Mesir, Al-Ghozzilah yang ditunjuk menjadi pimpinan dan khotibnya.

Beliau hafal Al-Qur’an, “Manzhumah Asy-Syathibiyyah” dalam ilmu qiroat, kitab “Minhaj Ath-Tholibin”, Alfiyyyah dalam ilmu hadis, alfiyyah dalam ilmu nahwu, sebagian besar “Jam’u Al-Jawami’’ dan lain-lain. Di antara gurunya yang terkenal adalah As-Sakhowi (902 H). Al-Ghozzi sempat diamanahi untuk mengajar di Al-Azhar.

Adapun terkait karangan Al-Ghozzi yang tengah kita bicarakan ini, yakni kitab “Fathu Al-Qorib”, dalam muqoddimah beliau menerangkan bahwa kitabnya ini ditujukan untuk pemula (mubtadi-in). Praktek di lapangan penggunaannya memang demikian. Di sejumlah lembaga pendidikan Islam kitab ini dipelajari di tahap-tahap awal belajar fikih Asy-Syafi’i.[]

Produk Terkait
Butuh Bantuan?