Kitab Minhajul Abidin Makna Pesantren
Rincian Kitab:
Penulis | : Syekh Muhammad an Nawawi |
Penerbit | : Hidyatut Thullab |
Jilid Cover | : Kurasan |
Dimensi | : 19 x 27 cm |
Isi Kertas | : Nanking Paper |
Jumlah Halaman | : 96 Hal |
Berat | : 160 Gram |
Deskripsi Produk
Kitab Minhajul Abidin merupakan salah satu karya monumental Hujjatul Islam Imam Ghazali, yang mengupas tentang tahapan-tahapan menuju kesempurnaan ibadah seorang muslim. Di Pondok pesantren, kitab ini biasanya masuk dalam pembelajaran untuk meningkatkan ketaatan santri dalam beribadah, serta bimbingan ruhaniyah mereka.
Selain kitab Minhajul Abidin, ada deretan kitab karya Imam Ghazali yang juga sering kita temukan dikaji di lembaga pesantren, misalnya kitab Ihya’ Ulumiddin, Kitab, Ayyuhal Walad, al-Munqidz Min al-Dholal, Bidayatul Hidayah, hingga al-Mustasyfa dan lan sebagainya.
Walhasil, koleksi karangan Imam al-Ghazali, bisa dipastikan dipelajari di Pondok Pesantren di Indonesia. Dan khusus yang terakhir ini, akan kami ulas.
Tujuh Tahapan dalam Kitab Minhajul Abidin
Jika dilihat dari ulasannya, sesuai dengan judulnya “Minhaju” yang berarti Pedoman, dan “al-Abidin” yang berarti para hamba-hamba Allah swt. beliau memberikan tujuh tangga dan tahapan bagi seorang muslim agar dapat mencapai kesempurnaan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Adapun tahapan-tahapan dan tanga yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Tahap ilmu dan makrifat
- Tahap taubat
- Tahap godaan
- Tahap Rintangan Dalam Beribadah
- Tahap dorongan dan motivasi
- Tahap menghindari faktor-faktor perusak ibadah
- Tahap Syukur.