“Dalam urusan nasihat, lbnu Jauzi adalah seorang imam bagi para penduduk zamannya.” (Ibnu Qudâmah)
.
“Bahasa lbnu al-Jauzi indah. Tutur katanya baik. Lisannya ringan. Penjelasannya bagus. Semoga umur dan amalnya dikaruniai keberkahan. Lebih dari 40 tahun orang-orang menyimak nasihat-nasihatnya dan terus membicarakan karya-karyanya.” (Ibnu al-Dabîtsî)
.
“Dalam memberikan nasihat, lbnu Jauzi pemimpinnya. Tanpa ada yang menyangkal. Beliau pelantun syair yang indah dan penggubah prosa yang memikat. lbnu Jauzi pantas menyandang panji nasihat.” (Al-Dzahabî)
.
“Dalam urusan nasihat, lbnu Jauzi memang tiada tandingnya. Mulai gaya penyampaiannya, kefasihan lisannya, kedalaman bahasannya, kesegaran dan keindahan ungkapannya, ketajaman nasihat-nasihatnya, kedalaman makna-makna indahnya, hingga kemampuannya mendekatkan perkara abstrak dan langka seolah terlihat dan nyata melalui ungkapan ringkas tapi jelas.” (Ibnu Katsîr)

**************************

Karya Ibn al-Jawz mencapai hampir seribu kitab, dari yang kecil sampai yang besar. Tetapi sebagian besar terlupakan dan sebagian 􀀀dak kita kenal. Salah satu yang masih ada adalah Shaidul Khthir. Ia hidup bersama kita, berbicara dengan para pencari ilmu, menemani mereka di mana pun mereka berada dan ke mana pun mereka pergi. Kitab ini sudah banyak dikomentari, diterbitkan ke dalam berbagai bahasa, selalu laris di pasaran, dan diterima banyak kalangan seolah-olah ditulis baru-baru ini. Kitab ini telah mengabadikan nama penulisnya, berjalan seiring perjalanan matahari, memberikan manfaat yang tak berhingga kepada umat.

Tutur kataku ibarat sungai yang diambil dari samudra Al-Quran dan Sunnah. Airnya selalu basah menyirami kalbu kalian tanpa henti. Namun karena doa, tutur kataku tak membutuhkan pujian.

Tutur kataku itu ibarat pakaian yang sudah dirancang sesuai dengan ukuran tubuhmu, sehingga tidak mungkin pantas kecuali pada tubuhmu.