Tafsir Surat Yasin
Rincian Buku :
» Pengarang | : Syeikh Hamami Zadah |
» Alih Bahasa | : Achmad Sunarto |
» Penerbit | : Mutiara Ilmu |
» Cover | : Soft Cover |
» Dimensi | : 14 x 20 cm |
» Isi Kertas | : HVS Paper |
» Jumlah Halaman | : 202 Hal. |
» Berat | : 210 Gram |
Deskripsi Produk
Setelah menerangkan beberapa keistimewaan surah Yasin berdasarkan hadits, Syaikh Hamami lalu menjelaskan beberapa pendapat mufasir terkait ayat pertama, Ya-sin. Sedikitnya ada lima pendapat.
Pertama, makna di balik lafal Ya-sin adalah yaa insan yang berarti wahai manusia. Mereka berargumen bahwa orang Arab memiliki sebuah adat kebiasaan menyingkat kalimat dengan mengambil satu huruf dari tiap-tiap kata. Ya merupakan kependekan dari huruf nida’ (yaa) dan sin adalah kependekan dari kata insan. Jadilah Ya-sin. Dan yang dimaksud manusia di situ bukan lain adalah Kanjeng Nabi Muhammad Saw.
Kedua, sebagian mufasir mengatakan makna di balik lafal tersebut adalah ya sayyid al-mursalin. Argumen mereka masih sama dengan pendapat pertama. Ketiga, Ya-sin merupakan satu di antara nama-nama al-Quran. Keempat, Ya-sin merupakan satu di antara Asmaul Allah. Dan yang kelima, Ya-sin adalah nama surah al-Quran.
Walakhir, menurut Kiai Bisri Musthafa dalam kitab yang sama, ada 3 pokok utama yang terkandung dalam surah Yasin. Pertama, menerangkan tentang sifat wahdaniyyah (ke-Esaan) Allah. Kedua, kebenaran risalah Kanjeng Nabi, dan yang ketiga, adanya hari pembangkitan dan kiamat yang pasti terjadi kelak. Wallahu a’lam.