Terjemah Muqoddimah al-Hadhramiyah
Rincian Buku :
» Pengarang | : Syeikh Abdullah bin Abdurrahman |
» Alih Bahasa | : Zaid Husein al Hamid |
» Penerbit | : Mutiara Ilmu |
» Cover | : Soft Cover |
» Dimensi | : 14 x 20 cm |
» Isi Kertas | : HVS Paper |
» Jumlah Halaman | : 218 Hal. |
» Berat | : 220 Gram |
Deskripsi Produk
Nama lengkap kitab ini adalah “Al-Muqoddimah Al-Hadhromiyyah fi Fiqhi As-Sadah Asy-Syafi’iyyah” (المقدمة الحضرمية في فقه السادة الشافعية). Singkatnya “Al-Muqoddimah Al-Hadhromiyyah” atau “Matan Al-Muqoddimah Al-Hadhromiyyah” atau “Al-Muqoddimah” saja. Kitab ini berbentuk mukhtashor, karena itu nama lainnya adalah “Mukhtashor Bafadhl” atau “Al-Mukhtashor Al-Kabir”. Penamaan “Al-Muqoddimah” barangkali juga dimaksudkan karena kitab ini berbentuk mukhtashor, atau bisa jadi pengarangnya berniat membuat karya besar dengan diawali mukhtashor ini. Sifat hadhromi pada nama kitab dinisbatkan kepada pengarangnya yakni Abdullah Al-Hadhromi. Jadi penamaan “Al-Muqoddimah Al-Hadhromiyyah” seakan-akan bermakna “Kitab ringkas pengantar fikih Asy-Syafi’i yang dikarang oleh Abdullah Al-Hadhromi”. Kitab ini disebut juga “Masa-ilu At-Ta’lim” (مسائل التعليم). Ibnu Hajar Al-Haitami dan Sa’id Ba’asyan saat mensyarah memilih nama “Masa-ilu At-Ta’lim” sementara Mushthofa Dib Al-Bugho memilih nama “Al-Muqoddimah Al-Hadhromiyyah”. Kitab ini termasuk salah satu kitab induk madzhab Asy-Syafi’i yang darinya lahir banyak kitab cabang.
Pengarangnya adalah Abdullah bin Abdurrahman Bafadhl Al-Hadhromi yang wafat pada tahun 918 H. Beliau lahir di Tarim, Yaman.
Isinya hanya pembahasan topik ibadah seperti thoharoh, salat, puasa, zakat, haji, dan umroh. Pengarang didahului ajal sebelum sempat menyelesaikannya. Dalam kitab-kitab fikih Asy-Syafi’iyyah, sebuah buku yang hanya membahas sampai topik ibadah biasanya diungkapkan dengan istilah “rubu’ al-‘ibadat” (ربع العبادات) yang diartikan secara harfiah “¼ ibadah”. Penyebutan istilah ¼ itu terkait dengan kebiasaan ulama Asy-Syafi’iyyah yang membagi topik pembahasan fikih menjadi empat yaitu Ibadah, Mu’amalat, Munakahat, dan Uqubat. Jadi, jika ada kitab yang ditulis hanya sampai pembahasan ibadah maka disebut kitab itu hanya sampai rubu’ al-‘ibadat. Al-Muqoddimah Al-Hadhromiyyah ditulis hanya sampai bab Al-‘Ibadat, karena matan ini memang baru tuntas membahas bagian ibadah saja, belum membahas hukum-hukum muamalat, nikah dan sanksi.[]