Suatu hal yang ampuh mendorong semangat untuk mampu bangkit beribadah adalah menghidupkan jejak kemegahan hidup seorang Waliyullah, mendengar kisahkisahnya, mengikuti lelaku mereka dan menyadari betul betapa mereka hanyalah seorang manusia biasa dengan keagungan karunia dari Dzat yang Maha Perkasa.

Oleh karena itu, ketika saya selesai membaca buku "Cahaya Kemuliaan" sesuai permintaan ananda Amir Djalaludin S.Ag. untuk mentashih buku tersebut, bukan kesalahan dan kekurangan yang saya jumpai, namun justru cahaya kemuliaan Syaikh Syadzili yang tertuang dari buku ini mendatangkan pada saya gairah rohani yang telah lama tidak saya temui.

Alangkah indah jika saya bayangkan, manfaat buku ini akan lebih surnerambah karena dengan menggunakan bahasa Indonesia pasti akan ada lebih banyak kalangan yang bisa mengambil pelajaran. Tentu komentar saya ini tidak mengecilkan "TanWirul Ma'ali" sebab saya sadari bahwa manfaat dari buku ini adalah bagian dari manfaat "Tanwirul Ma'ali" karya Syaikh Dalhar bin Abdurrahman rahimahumallah.

Semoga usaha ananda Amir Djalaludin menulis buku "Cahaya Kemuliaan" mendapatkan ridha Allah SWT dan semoga kita dapat mentauladani wali-wali Allah serta mendapatkan tempat bersama mereka disisi Allah sebagaimana sabda Nabi saw :
"Setiap insan akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya"