Kitab MATAN ZUBAD Makna Gandul Jawa Pegon
Rincian Buku :
Penulis | : Ahmad bin Ruslan Assyafii |
Penerbit | : Toko Kitab Imam |
Cover | : Soft Cover |
Dimensi | : 14 x 20 |
Isi Kertas | : Newspaper |
Jumlah Halaman | : 336 Hal. |
Berat | : 320 Gram |
Deskripsi Produk
Kitab Shafawatu Zubad atau yang lebih dikenal dengan matan Zubad berisi tiga disiplin ilmu penting dalam Islam, yaitu ilmu tauhid, fiqih, dan tasawuf. Tiga ilmu tersebut adalah refleksi dari hadits yang diriwayatkan sahabat Umar RA tentang islam, iman, dan ihsan:
Artinya, “Dari Umar RA, ia berkata, Ketika kami duduk-duduk di sisi Rasulullah SAW suatu hari tiba-tiba datang seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk di hadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah SAW) seraya berkata, “Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam?” Rasulullah SAW bersabda, “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang disembah selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu.” Kemudian ia berkata, “Anda benar.” Kami semua heran, ia yang bertanya dan ia pula yang membenarkan. Kemudian ia bertanya lagi, “Beritahukan aku tentang Iman.” Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir. Engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.” Kemudian ia berkata, “Anda benar.” Kemudian ia berkata lagi, “Beritahukan aku tentang ihsan.” Lalu Rasul SAW bersabda, “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya. Jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau.” Kemudian ia berkata, “Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Rasul bersabda, “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.” Ia berkata, “Beritahukan aku tentang tanda-tandanya.” Rasul bersabda, “Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya.” Kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian Rasulullah bertanya, “Tahukah engkau siapa yang bertanya?” Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasul SAW bersabda, “Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian,” (HR Muslim).
Ibnu Ruslan menyusun matan ini dengan bentuk rajaz, sebagaimana yang lebih sering dipakai di beberapa kitab manzhumah yang ada. Meski berbentuk nazham, matan Zubad lumayan mudah dipahami bagi para pelajar atau pemula.
Ibarat dalam ilmu fiqih, nazham ini seperti Fathul Qarib atau dalam ilmu ushul fiqih seperti Waraqat yang mana keduanya banyak digunakan oleh para pelajar yang baru memulai mendalami fiqih maupun ushul fiqih.