Kami manceritakan kepadamu kisah yang paling bank dengan mewahyukan aI-Qur'an ml kepadamu... (QS. Yusuf: 3).

Kisah dipandang sebagai salah satu media terpenting untuk menyampaikan pesan moral, pendidikan, pengajaran dan pemikiran yang konstruktif; Karena pada umumnya, kisah bisa diterima oleh semua lapisan manusia dengan keragaman watak dan' karakternya, mulai dari anaksanak, ' orang dewasa sampai orang tua.

Di dalam aI-Quran banyak kita jumpai ayat-ayat yang ditampilkan dengan uslub (style) kisah dalam kerangka untuk menyampaikan pesan moral. Allah menceritakan kepada Nabi Muhammad saw. tentang khabar makhluk yang telah diciptakan-Nya di masa lalu dan menjetaskan berita umat-umat terdahulu. Bagaimana Dia berbuat terhadap para kekasih-Nya dan bagaimana pula kesudahan orang-orang yang berani menentang Aliah dan melawan para nabi serta orang-orang yang menjadi kekasih-Nya.

Rasululiah saw. menjelaskan hai tersebut kepada umatnya secara ieias dan menyeluruh. Buku Qishash aI-Anbiya' (Kisah Para Nabi) edisi berbahasa Indonesia ini, sebuah karya tulis yang monumental dari seorang ulama besar. Abu aI-Fida_al-Hafuzh lbnu Katsir, yang lebih populer dengan sebutan lbnu Kateir. Sebuah buku yang dinilai sebagai buku rujukan sejarah terpenting dalam kajian mengenai sejarah kehidupan para nabi dan rasul, serta umat-umat terdahulu, yang dalam penuturan kisahnya dt dasarkan pada al-Quran dan sabda Rasululah saw.

Kiranya buku ini menjadi sangat penting untuk dijadikan pegangan, utamanya di tengah-tengah krisis public figure, supaya generasi kita tidak salah dalam memilih idola yang patut untuk dijadikan sebagai teladan.