Kitab DARDIR Qisshotul Mi’roj Nabi Muhammad Makna Jawa Pegon
Rincian Kitab:
» Penyusun | : Aḥmad ibn Muḥammad Dardīr |
» Penerbit | : Manba'ul Huda Press |
» Cover | : Soft Cover |
» Dimensi | : A5 (14 x 20 cm) |
» Isi Kertas | : HVS Putih |
» Jumlah Halaman | : 48 Hal. |
» Berat | : 75 Gram |
» Harga Grosir | : Rp. 7.500* |
Deskripsi Produk
Isra Miraj merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam. Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa kemudian dibawa ke langit ke-7 untuk diperlihatkan sebagian dari kebesaran Allah.
Dari peristiwa Isra Miraj itu juga turun perintah untuk melaksanakan salat 5 waktu untuk dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW dan seluruh umatnya.
Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yaitu dilakukannya perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem hingga naik ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha. Peristiwa Isra Miraj terjadi setelah meninggalnya paman Nabi Muhammad, Abi Thalib dan Istrinya, Siti Khadijah.
Dalam bahasa arab, Isra berarti perjalanan di malam hari, sedangkan Miraj artinya kenaikan. Dalam perjalanannya, Nabi Muhammad mengendarai kendaraan superkilat hewan Buraq yang digambarkan sebagai kuda putih dengan sayap dan ekor seperti burung merak. Jarak Mekkah dan Yerussalem pada saat itu umumnya ditempuh menggunakan kuda atau unta selama satu bulan, namun Nabi Muhammad SAW melakukannya dalam semalam. Di Masjid Al Aqsa diceritakan, Nabi Muhammad memimpin shalat nabi – nabi terdahulu shalat dua rakaat.