Ilmu al-Qur'an adalah ilmu paling utama dengan manfaat tiada tara. Membaca al-Qur'an adalah ibadah yang paling utama bagi umat Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, Kiai Sholeh Darat al-Samarani diperintah gurunya untuk membuat terjemah berbahasa Jawa mengenai ilmu tajwid al-Qur'an al-Adzim. Dengan penuh ta'dzim, ia menjawab, "Saya hanya bisa menuruti, tidak kuasa membantah perintah tersebut."
Banyak kitab ilmu tajwid, namun semuanya berbahasa Arab. Sehingga masyarakat Jawa yang tak mampu berbahasa Arab tidak dapat memahami ilmu tersebut. Bahkan belum mengetahui bahwa mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu ain. Ilmu tajwid tidak akan sempurna tanpa pengetahuan tentang asal usul dan ajaran al-Qur'an, pun tidak dapat mengetahui pahala al-Qur'an yang mensyaratkan pengetahuan mengenai sosok yang menerima dan kepadanya al-Qur'an diturunkan.
Seseorang akan kesulitan memahami hal tersebut secara komprehensif kecuali dengan mengerti asal nubuwah dan risalah. Oleh karena itu, al-Samarani akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai nubuwah dan risalah, serta mengenai pahala dalam membaca al-Qur'an sehingga sempurnalah ilmu tajwid al-Qur'an. Ini menjadi tambahan dari dari apa yang diinginkan oleh al-Samarani. Selamat membaca.!
-----------------------------
Detail Buku lihat gambar ya Kak, STOK READY, jika ada yang di tanyakan silahkan Chat Kami atau inbox di diskusi produk.
Silahkan langsung Klik Beli :) Terima Kasih.
(Setelah pembayaran dikonfirmasi)