Jakarta – Agama Islam menyuruh untuk para orang tua mengajarkan anak salat sejak dini. Sebelum salat, tentunya kita perlu mengetahui cara melakukan wudhu agar salat kita sah.
Dalam riwayat Al-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
عَلِّمُوا الصَّبِيَّ الصَّلَاةَ لِسَبْع سِنِينَ
Artinya: “Ajarkan anak-anak salat sedangkan ia berumur tujuh tahun.”
Mengajarkan salat tentu perlu disertai dengan syarat sahnya, salah satunya berwudhu. Secara bahasa kata wudhu dalam bahasa Arab berasal dari kata al-wadha’ah. Kata tersebut memiliki makna an-Nadhzafah yaitu kebersihan.
Sedangkan dalam istilah syar’i menurut Imam Asy-Syirbini dalam kitab Mughnil Mihtaj Ilaa Ma’rifati Ma’aani Alfadzi al-Minhaj mengatakan wudhu adalah aktifitas khusus yang diawali dengan niat. Atau aktifitas menggunakan air pada anggota badan khusus yang diawali dengan niat.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Ma’idah ayat 6).
Ada juga hadits yang menyebutkan:
لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima, ketika masih berhadats sampai dia berwudhu.” (HR. Bukhari no. 6954 dan Muslim no. 225).
Berikut bacaan doa sebelum dan sesudah wudhu lengkap dengan tata caranya:
Dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifa’i berikut gerakan setiap wudhu yang masing-masing dilakukan tiga kali lengkap dengan doanya:
1. Membaca bismillahirrahmanirrahim lalu membaca niat
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًاِللهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu wudua lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta’alaa
Artinya: “Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah.”
2. Kemudian mencuci kedua tangan hingga ke pergelangan
3. Berkumur
4. Membasuh lubang hidung
5. Membasuh muka, mulai dari tempat tumbuhnya rambut hingga bawah dagu
6. Mencuci kedua tangan sampai siku
7. Menyapu sebagian rambut kepala
8. Mengusap daun telinga kanan dan kiri
9. Mencuci kedua kaki sampai mata kaki
10. Membaca doa setelah wudhu sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Arab-latin: Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina, waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiin.
Artinya: “Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shalih.”
Itulah bacaan doa niat sebelum wudhu dan sesudah wudhu yang perlu siswa pahami. Jangan lupa salat ya!
Sumber : https://www.detik.com/